Senin, 05 Mei 2014



tips merawat flashdisk 

Tempat penyimpanan data yang mudah di bawa adalah flashdisk, yaitu sejenis hardware yang memiliki kapasitas tertentu. Tapi taukah anda bila kita tidak apik dengannya maka barang tersebut mudah terkena virus, dan pastinya data kita akan hilang. Nah, bagaimana cara merawatnya?
Flashdisk, barang mini dengan manfaat yang super besar ini dibutuhkan oleh hampir tiap orang pada saat seperti sekarang ini. Flashdisk dibutuhkan oleh para professional, pelajar, wirausahawan bahkan ibu rumah tangga.
Namun masih banyak diantara kita yang belum sepenuhnya paham bagaimana acara menjaga flashdisk agar tetap awet. Kalau sudah rusak, bisa-bisa data yang disimpan di dalamnya tidak akan bisa dibuka. Alhasil, data penting hilang dan pekerjaan pun terabaikan. Bagaimana agar hal ini tidak terjadi? Coba rawat flashdisk-mu dengan cara-cara di bawah ini.

  • Rajin Scan Virus
Flashdisk sering sekali digunakan untuk memindahkan data baik itu dari komputer atau langsung dari internet. Hal ini memungkinkan virus dari komputer atau internet tersebut juga ikut berpindah bersama data-data ke dalam flashdisk.
Sebaiknya scanning viruspada flashdisk harus menjadi kebiasaan penting untuk menjaga barang mini tersebut agar lebih awet. Selain lebih awet, kamu juga tidak akan repot karena harus dihadapkan masalah kehilangan data penting pada flashdisk.

  • Bijak dalam Menyimpan Data
Hindari menyimpan data yang terlalu banyak di flashdisk. Apabila data yang ingin disimpan terlalu banyak, gunakan zip sebagai alternatif dalam menyimpan data di flashdisk. Selain itu usahakan untuk tidak mengedit data langsung dari flashdisk. Sebaiknya, copy dulu data yang ingin kamu edit ke komputer lalu edit. Setelah selesai baru di-copy kembali ke flashdisk.

Eject Flashdisk Setelah Digunakan
Seringkali kita malas untuk melakukan eject atau stop flashdisk sebelum mencabutnya dari port USB. Hilangkan kebiasaan negatif tersebut mulai dari sekarang! Karena jika flashdisk tidak di-eject, flashdisk akan berpotensi lebih cepat rusak. Proses eject atau stop tersebut bertujuan untuk menghindari corruptnya datamu. Tentunya kamu tidak mau kehilangan data di flashdisk-mu kan?

  • Tutup Socket USB Saat Tidak Digunakan
Flashdisk yang kamu beli pasti dilengkapi pelindung pada bagian USB-nya. Nah, saat sedang tidak digunakan, tutup socket USB tersebut dengan pelindung yang tersedia. Hal ini menghindari debu masuk ke bagian dalam flashdisk.

  • Simpan Flashdisk di Tempat yang Benar
Maksudnya adalah jangan menyimpan flashdisk di dekat peralatan elektronik, terutama yang memiliki magnet yang besar seperti Kulkas, TV, ponsel dan lainnya. Medan magnet yang besar tentunya akan mempengaruhi flashdisk. Selain itu hindari flashdisk dari panas. Jadi jangan simpan flashdisk di tempat yang terkena paparan sinar matahari langsung.

  • Jangan Terkena Air
Jangan biarkan flashdisk terkena atau terendam air. Meskipun beberapa jenis flashdisk diklaim waterproof, sebaiknya jauhkan flashdisk dari kontak langsung dengan air.
 
  • Hindari Flashdisk Terkena Benturan Keras
Benturan keras akan menyebabkan kerusakan pada flashdisk, atau bisa jadi data-data yang ada di dalamnya juga hilang

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Country - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -